Menjaga Warna Baju Tetap Cemerlang

Posted by Unknown Thursday, September 3, 2009 0 comments

Anda tidak lagi perlu kuatir warna baju cepat pudar karena sering dicuci. Dengan memberikan sedikit merica pada cucian, warna baju Anda akan tetap cemerlang.

Untuk Anda yang menggunakan mesin cuci :
Letakkan baju pada mesin cuci, berikan deterjen seperti biasanya dan tambahkan satu sendok teh merica dalam cucian tersebut.

Bagi Anda yang tidak menggunakan mesin cuci :
Tambahkan satu sendok teh merica pada ember yang digunakan untuk membilas pakaian.

Pusing saat membuka lemari baju Anda? Atau mengalami kesulitan setiap mencari baju yang ingin dipakai? Mungkin sudah saatnya merapikan lemari anda supaya lebih teratur.

wardrobe1

  1. Langkah pertama (umumnya, yang paling sulit dilakukan :) ): pisahkan antara baju yang akan dipakai, disumbangkan dan dibuang. Sediakan 3 boks untuk masing-masing kategori.
    Beberapa pertimabangan untu mempermudah Anda memilih pakaian yang tetap disimpan :
    - Apakah pakaian tersebut menggambarkan gaya berpakaian (sense of style) Anda?
    - Apakah pakaian tersebut nyaman? Pas jatuh dibadan?(kebesaran atau kekecilan artinya tidak pas)
    - Apakah Anda akan memakai pakaian tersebut dalam waktu (maksimal) 3 bulan kedepan?
  2. Setelah mendapatkan pakaian-pakaian yang masih dipakai, pisahkan sesuai kategori berikut : Upper body (t-shirt, polo, kemeja, gaun, blouse), Lower Body (Celana, Jeans, Rok), Tas, Sepatu, Tali pinggang dan scarf.
  3. Untuk jenis baju yang digantung, urutkan sesuai panduan berikut : (dari kiri ke kanan)
    - Badan : Urutkan dari Upper Body (t-shirt, kemeja, blouse, gaun) ke Lower Body (rok, celana panjang)
    - Panjang : Urutan mulai dari yang pendek (contoh : kardigan) ke panjang (contoh : gaun)
    wardrobe2
  4. - Warna : Dari warna yang cerah ke warna gelap
    - Corak : Urutkan dari baju bercorak ke corak polosTips Singkat : Saat Anda menyusun ulang, letakkan gantungan dengan posisi terbalik (ujung gantungan mengarah kearah Anda). Setelah dipakai dan dicuci, letakkan kembali gantungan dengan posisi yang benar (ujung gantungan membelakangi Anda). Setengah tahun kemudian, cek lemari, jika masih ada gantungan yang menghadap Anda, artinya pakaian tersebut siap untuk disumbangkan.
  5. wardrobe4

  6. Untuk baju yang dilipat. Susun dan sesuai kategori baju, misalnya : t-shirt, polo, baju sehari-hari dan baju tidur. Ini akan memudahkan Anda dalam memilih baju sesuai dengan kebutuhan.
    Tips Singkat : Biasanya baju yang jarang digunakan akan tertumpuk di bagian bawah. Setelah setangah tahun, coba lihat kembali apakah baju tersebut masi akan dipakai atau sebaiknya disumbangkan.
  7. wardrobe3

  8. Untuk Ikat Pinggang dan syal, jangan digulung atau dilipat. Gantung & biarkan tergerai kebawah sehingga Anda bisa melihat detilnya. Selain memudahkan Anda dalam memutuskan mana yang akan digunakan, juga menjaga aksesoris tetap dalam keadaan baik.
  9. Penyusunan jaket lebih fleksibel. Jaket adalah pelengkap dan bisa digunakan beberapa kali baru dicuci, jadi urutkan dari yang sering dipakai.
  10. Pastikan hanger yang Anda gunakan adalah plastik, bukan kawat (biasanya digunakan oleh jasa laundry). Gantungan kawat akan merusak baju dan umumnya akan membuat bagian bahu baju lebih menonjol. Jadi, setelah baju kembali dari laundry, tukarkan gantungan kawat dengan gantungan plastik.
  11. Setelah selesai menyusun, jangan lupa untuk terus menjaga lemari tetap dalam keadaan rapi. Jangan sampai Anda harus mengulang langkah-langkah ini 4 bulan kemudian.

Lemari adalah kebutuhan sehari-hari dimana kita akan menemuinya setiap memulai dan mengahkhiri hari, jadi pastikan bahwa lemari anda dalam keadaan rapi dan membuat Anda lebih bergairah ketika menghadapinya :D.

Umumnya, pria kurang memperhatikan penampilan dibandingkan wanita. Memakai apa yang telah tersedia dalam lemari pakaian adalah salah satu bukti. Namun ada baiknya, kita mengetahui trik dalam cara berpakaian untuk mendapatkan penampilan terbaik.

Postur Tubuh - Pakaian

Meskipun Pria diciptakan dengan lekuk tubuh tidak serumit wanita, tidak berarti pria lebih mudah dalam menentukan pakaian yang pas. Selain struktur tulang yang membedakan, faktor “natural” dan kurangnya perhatian terhadap postur membuat pria terbagi menjadi beberapa tipe badan : lebar, tinggi dan pendek.

Semoga panduan berikut dapat membantu Anda untuk mendapatkan penampilan terbaik.

TIPE BADAN LEBAR / GEMUK

vertical-vs-horizontal

Garis horizontal dan vertikal dibuat dengan lebar yang sama. Mana yang terlihat lebih kurus dan mana yang terlihat lebih gemuk?

Hindari Baju dengan Corak Garis Vertikal

Garis vertikal akan membuat Anda terlihat lebih lebar dan gemuk. Pilihlah garis horizontal untuk menghasilkan efek kurus. Padankan dengan jeans gelap atau celana bahan berwarna hitam untuk menegaskan kesan langsing.

Catatan : Penelitian terakhir menemukan bahwa efek psikologis corak garis pada baju yang diyakini selama ini ternyata kurang tepat. Dampak psikologis yang dipercaya adalah : garis horizontal menghasilkan efek lebar, sebaliknya garis vertikal menghasilkan efek kurus. Sedangkan penelitian tersebut membuktikan bahwa yang terjadi adalah sebaliknya, garis horizontal menghasilkan kesan kurus, dan garis vertikal menghasilkan kesan gemuk.

Beli Pakaian yang Pas di Badan

Jangan memakai baju yang ketat (press body). Juga jangan biasakan untuk memaki baju yang oversize. Kebiasaan kurang tepat pria berpostur besar adalah dengan menutupnya dengan kaos extra size. Ini hanya akan membuat anda terlihat lebih besar (terkecuali profesi Anda adalah rapper). Cukup pilih baju yang pas jatuh di badan, tidak terlalu besar (over size) dan tidak terlalu kecil.

Pilih Warna Senada untuk Baju dan Celana
Intinya adalah bagaimana membuat pandangan orang sekitar terhadap Anda mengalir dari atas ke bawah, sehingga badan terlihat proporsional (selain gemuk, juga panjang). Baju dan celana dengan 2 warna kontras, seperti hitam dan putih, menimbulkan kesan mencolok & memisahkan badan menjadi 2 bagian (bagian atas dan bawah), sehingga postur Anda terlihat besar. Pilih warna-warna yang senada dalam padu padan baju dan celana.

Hindari Baju/Kemeja Berkerah Kecil

Baju berkerah kecil ataupun turtleneck (kerah menutupi leher) membuat postur tubuh terlihat gempal dan pendek. Sebaliknya, Baju dengan kerah berbentuk V (V-neck) membuat postur terlihat lebih langsing. Dan juga membuat anda terlihat memiliki leher yang panjang.

Perhatikan Pilihan Sablon / Corak

Jangan memakai baju dengan corak / sablon terlalu ramai. Karena akan menarik perhatian dan mengalihkan pandangan ke bagian perut Anda (yang lebar). Tterkecuali Anda sedang berlibur ke pantai Hawaii.

TIPE BADAN TINGGI / LANGSING

Hindari Garis Horizontal

Bila Anda suka memakai baju bercorak garis, hindari garis horizontal ataupun diagonal, pilihlah Garis vertikal. Garis horizontal menghasilkan kesan lebih gemuk.

Hindari Warna Senada antara Baju dan Celana

Kebalikan dengan pria berbadan lebar. Anda disaranakan untuk tidak memadankan baju & celana yang warnanya senada. Padanan baju dan celana yang senada akan membuat anda terlihat lebih kurus. Berekspresilah dengan warna-warna berbeda / kontras untuk baju dan celana. Misalnya : baju hijau dengan celana putih.

pakaian-skinny-jeans

Jeans Model Pensil bukan Pilihan yang Tepat

Jeans pensil akan membuat anda terlihat makin menyerupai sebuah tiang, langsing dan langsung dari atas sampai bawah :). Pilih jeans dengan potongan straight cut atau boot cut untuk menyamarkan tinggi anda.

Pilih Baju dengan ukuran Pas di Badan

Memanipulasi postur tubuh dengan mengenakan baju yang lebih besar bukan jalan keluar yang baik. Ini tidak akan membuat anda terlihat lebih gemuk, tapi justru menegaskan postur tubuh Anda yang kurus. Pilih baju yang lebih press body atau kenakan 2 baju supya badan terlihat lebih berisi.

Hindari Sepatu Berujung Persegi

Sepatu tidak terlalu berpengaruh untuk menghasilkan efek lebar, tapi ada baiknya untuk diperhatikan. Secara tidak disadari, sepatu resmi (pantofel) dengan ujung bundar menghasilkan efek gempal. Jadi hindari sepatu dengan ujung kotak, apalagi lancip.

Pilih Warna Cerah

Secara psikologis, warna-warna terang menghasilkan efek lebar dan luas. Mulai saat ini, pertimbangkan warna-warna putih, krem, biru langit, abu-abu terang, hijau muda saat membeli pakaian.

TIPE BADAN PENDEK

Kenakan Sepatu Berujung Persegi
Sepatu dengan ujung bundar akan membuat anda terlihat semakin gempal. Pilihlah sepatu formal (pantofel) dengan ujung persegi.

aksesoris - postur tubuh

Aksesoris bisa Menjadi Pilihan Tepat

Aksesoris bisa berperan sebagai pengalih perhatian. Kalung artistik, syal akan membuat orang lain lebih fokus pada aksesoris daripada postur tubuh. Topi adalah salah satu pilihan terbaik, karena secara langsung menambah kesan tinggi beberapa cm.

Hindari Kaos dengan Sablon Berukuran Besar

Pilih baju dengan sablon yang proporsional dengan tubuh (berukuran kecil, gambar-gambar sederhana). Hindari sablon dengan ukuran besar atau memenuhi baju, ini akan membuat Anda terlihat lebih padat dan berisi.

Siasati dengan Pemilihan Celana yang Tepat
Pilih / buat celana yang bagian pantatnya (jarak / tinggi antara selangkangan dengan pinggang) kecil. Celana ini akan menghasilkan potongan dimana kaki terlihat lebih panjang & menghindari kesan pantat terlihat kosong.

Kenakan Dasi Slim
Dasi slim membantu menghasilkan efek badan yang lebih tinggi. Pilih yang bercorak sederhana : garis-garis searah / polos.

Catatan Kecil :
Fashion bukan sebuah hasil rapat yang nilainya saklak dan sama untuk semua orang.

Setiap manusia memiliki tubuh yang unik dan berbeda satu dengan yang lainnya. Jangan membandingkan postur tubuh orang lain dan mengikuti cara mereka berpakaian. Setiap manusia mempunyai gaya berpakaian terbaik versi dirinya. Yang perlu Anda lakukan saat ini adalah MENCARI, bukan MENGIKUTI gaya berpakaian.

Cara terbaik untuk mulai mencari gaya berpakaian terbaik versi diri sendiri adalah Bersyukur untuk apa yang sudah ada dalam diri (kaki yang terlalu jenjang, tulang yang besar, kulit terlalu putih atau gelap, rambut sulit diatur, betis kurang proporsional, dll). Semua itu bukanlah kekurangan, tapi bisa menjadi kelebihan yang tidak dimiliki orang lain. Dan dunia ini menyediakan terlalu banyak gaya berpakaian yang bisa cocok, bahkan pas dengan kelebihan tersebut. Selamat mencoba.

we-got-our-own-best-tyle

Cuka selain dipakai untuk bumbu makanan, ternyata juga berfungsi sebagai pembersih noda yang ajaib :).
Zat asetat dalam cuka mampu membasmi virus, kuman, bakteri. Dan juga bisa melarutkan kandungan mineral / noda yang secara tidak sengaja tumpah pada baju.

Cuka - Kaos

Selamat mencoba pembersih serbaguna yang akan menjaga penampilan sekaligus menghemat pengeluaran Anda.


Noda Saus Tomat
Tuangkan cuka pada noda. Rendam di air bersih, lalu cuci seperti biasa.

Noda Wine

Tuangkan cuka pada bagian noda, diamkan selama beberapa menit. Bilas dengan air. Ulangi kembali apabila noda masi melekat. Lalu cuci seperti biasa.

Noda Minyak / Oli
Gosok noda dengan cuka putih kasar (yang bukan berberntuk cairan), lalu cuci seperti biasa.

noda teh - cuka

Noda Kopi / Teh

Tuangkan cuka pada noda, gosok dengan tangan hingga bersih, lalu bilas dengan air. Apabila noda masi tertinggal, gosok kembali dengan cuka.

Noda Bekas Obat
Berikan cuka pada bagian noda dan rendam dalam air bersih. Gosok bagian noda dengan sabun cuci, lalu cuci seperti biasa.

Noda Keringat
Tuangkan cuka pada noda. Gosok dengan garam kasar pada noda. Jemur pakaian hingga kering. Lalu cuci seperti biasa

Noda Tanah

Gosokkan sponge yang telah diberi cuka untuk bersihkan noda. Jika noda masih tidak hilang, campurkan cuka dengan baking soda dan sikat dengan sikat gigi. Lalu cuci seperti biasa.

Noda tinta
Celupkan bagian noda pada cuka. Gosok bagian noda dengan campuran cuka dan baking soda. Biarkan kering dan cuci seoerti biasa.

Noda Bekas Deodoran
Gosokkan cuka pada bagian noda hingga bersih. Cuci seperti biasa.

Noda darah

Tuangkan cuka pada bagian noda. Biarkan selama 15 menit. Bilas dengan air dingin. Cuci seperti biasa. Usahakan secepat mungkin dibersihkan saat terkena noda darah. Darah akan makin sulit dibersihkan apabila melekat terlalu lama.

Noda Coretan Krayon
Gosok cuka pada noda dengan sikat gigi (gunakan sikat lembut). Cuci seperti biasa.

noda - cuka - pakaian

Noda Bekas Muntah

Bersihkan muntahan dengan dengan air dingin. Rendam noda dalam cuka, lalu cuci seperti biasa. Apabila bekas masih menempel, rendam kembali dan gosok.

Noda Karat
Tuangkan cuka pada noda. Gosok dengan garam kasar pada noda. Jemur pakaian hingga kering. Lalu cuci seperti biasa

Noda Hangus Bekas Setrika

Rendam kain lap pada cuka, gosokkan lap tersebut pada noda hangus. Lalu bersihkan dengan lap bersih. Catatan : Umumnya, agak sulit untuk menghilangkan semua bekas noda hangus dan memuat baju kembali seperti semula.

HATI-HATI !!!
Walaupun cuka bukan cairan kimia keras, jangan terkena mata dan hindari kontak terlalu lama terhadap kulit.

Beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam berpakaian :

Pakaian yang Pas sangat Penting

Hal sederhana ini berdampak cukup besar dalam penampilan. Umumnya kita kuatir pakaian yang dikenakan kekecilan, tapi kita tidak pernah peduli apabila terlalu besar. Pastikan pakaian Anda (baik ukuran maupun potonagan) pas di badan, tidak terlalu besar, juga tidak terlalu ketat.

Jangan Terlalu Berlebihan

Sesuatu yang menonjol terlihat bagus dan menarik perhatian. Tapi terlalu menonjol, akan menimbulkan kesan berlebihan dan tidak enak dilihat. Contoh : baju garis hitam, jeans gelap, sepatu sporty akan terlihat menarik jika dipadankan dengan tali pinggang putih. Tapi bila ditambahkan dengan syal oranye garis merah dan kalung rantai, hasilnya akan terlihat berlebihan.


Perhatikan juga Aksesoris yang Digunakan

Penting untuk diingat, aksesoris berfungsi sebagai pelengkap. Jangan sampai pelengkap tersebut merusak seluruh penampilan. Pastikan aksesoris tersebut cocok dan pas dengan keseluruhan penampilan Anda. Contoh : Jika anda memilih untuk tampil kasual formal : kenakan kaos dengan vest dan celana jeans gelap, jangan gunakan syal warna warni sebagai aksesoris. (Syal warna warni akan merusak kesan formal yang diinginkan)

Jangan Pernah Meremehkan Hal-Hal Detil

Hal detil dan sederhana bisa merusak keseluruhan penampilan. Contoh : ekor dasi yang keluar, tag label baju, bekas jahitan merek pada celana jeans, bekas tag cucian laundry hingga kebersihan sepatu. Koleksi sepatu boleh banyak, tapi jangan lupa jaga kebersihannya. Tetapkan jangka waktu rutin untuk membersihkan / mencuci sepatu.

Bereksperiman dan Jadilah Diri Anda

Bagaimana untuk mengetahui gaya berpakaian diri sendiri? Tidak ada jalan lain selain mencoba. Beranikan diri untuk bereksperimen. Bila anda saltum (salah kostum), tidak ada yang akan mengingatnya sampai seumur hidup. Jangan takut untuk mencoba.

Perhatikan dan Pelajari Sekeliling

Dalam kehidupan sehari-hari, Anda berpas-pasan dengan banyak orang. Coba perhatikan dan pelajari gaya berpakaian yang menarik bagi Anda. Ingat : pelajari, bukan mengikuti. Cari yang sesuai dan mulailah bereksperimen.

Jangan Berbelanja Sendiri

Seperti ketika anda dimabuk asmara. Seringkali logika sulit berfungsi secara benar saat melihat penawaran-penawaran menarik. Kebutuhan dan keinginan pun menjadi sulit dibedakan. Rumus ini tidak hanya berlaku untuk wanita, tapi juga pria.

Jangan Tergila-gila dengan Nama Merek. Pilih sesuai Kebutuhan

Sebelum memutuskan untuk membeli pakaian, tanyakan ke diri Anda, apa alasan membeli pakaian tersebut? Apakah karena sedang tren atau memang pas dan sesuai dengan Anda. Apabila logo atau merek tersebut tidak ada, apakah Anda akan tetap membelinya?

www.grinclothing.com

Thalia Distro & Clothing Group

Posted by Unknown Tuesday, September 1, 2009 0 comments